Lab Lingkungan: Peranannya dalam Menjaga Ekosistem Laut Bontang

Sering kali kita menganggap remeh peranan Lab Lingkungan di suatu industri karena kita hanya berfokus kepada produksi. Tanpa Lab Lingkungan, suatu perairan di Kawasan industri sangat rawan terkena Eutrofikasi dan menimbulkan kerugian ekologi dan ekonomi. 


Adalah Rachel Carson. Saintis sekaligus aktifis lingkungan hidup A.S. yang pertama memperjuangkan pentingnya pengontrolan lingkungan terhadap efek industrial pada tahun 1962. Tiga buku fenomenalnya membuat geram pelaku Industri.

Aksi Rachel Carson baru membuahkan hasil pada tahun 1972 yang memaksa Presiden A.S. Richard Nixon untuk membentuk EPA setelah menyadari kerugian yang dihasilkan ketika kita tidak peduli mengenai dampak industri yang ditimbulkan terhadap lingkungan.

Ilustrasi Presiden Richard Nixon Menandatangani Pendirian EPA (TED-Ed)

Namun sebenarnya, bagaimana fenomena alam menunjukkan dampaknya ketika kita tidak mengontrol kegiatan Industri kita? Mari kita telaah lebih jauh efeknya terhadap alam yang dekat dengan kita masyarakat Bontang, yaitu laut. Efek industri Bontang bisa kita lihat dari sehatnya ekosistem laut Bontang. Sehatnya ekosistem laut Bontang sebenarnya berkorelasi dengan komitmen Lab Lingkungan yang dimiliki industri di Bontang. Bagaimana korelasinya?

Komponen Ekosistem Laut yang Sehat

Ekosistem laut yang sehat terdiri dari pelbagai hewan laut, tumbuhan dasar laut, cyanobacteria, & algae. Dua jenis terakhir adalah tumbuhan mikro yang mengambang di permukaan lautTumbuhan mikro membutuhkan 2 nutrien penting: Fosfat dan Nitrogen. Berlebihnya 2 unsur ini menyebabkan pertumbuhan alga yang tak terkendali. Tumbuhnya alga berlebih menyebabkan fenomena EUTROFIKASI Hal ini menyebabkan oksigen terlarut & sinar matahari menipis dan membuat tanaman dan hewan dasar laut mati dan merusak ekosistem laut. Hewan & tumbuhan laut mati karena kekurangan nutrisi & oksigen. Algae tumbuh tak terkendali dan menutupi permukaan laut. EUTROFIKASI MENYEBABKAN “ZONA MATI LAUT”. 


Fenomena Eutrofikasi

Menurut E.P.A. zona mati laut akibat Eutrofikasi tersebar di seluruh dunia. Menurut E.P.A. zona mati laut akibat Eutrofikasi tersebar di seluruh dunia. Menurut Univ. Kansas fenomena ini merugikan industri perikanan dan pariwisata di A.S. senilai Rp. 31 triliun pertahun. Kurang lebih nilainya setara aset kilang LNG Bontang. 

Sebaran Zona Mati Laut akibat Eutrofikasi di Dunia

Industri Kimia menjadi penyumbang terbesar limbah cair yang mengandung nitrogen dan fosfat. Industri jenis ini banyak di Bontang. Laboratorium kontrol lingkungan menjadi hal yang penting untuk mencegah nitrogen dan fosfat dari industri, terbuang secara berlebih. Sekaligus mengecek kondisi kebutuhan oksigen kimiawi (COD) dan biokimiawi. (BOD).

Menurut PermenLH 5/2014 baku mutu fosfat dan amoniak pada limbah cair industri yang dibuang ke laut maksimum masing masing senilai 2 mg/L & 10 mg/L. Sementara baku mutu BOD dan COD maksimum masing masing senilai 30 mg/L & 100 mg/L. Bagaimana pembuktian bahwa limbah cair industri Bontang nilai polutannya di bawah baku mutu tersebut? Jawabannya adalah dilakukan pengontrolan kualitas limbah oleh Lab Lingkungan terakreditasi. 

Bontang memiliki 3 lab Lingkungan yang dimiliki masing – masing oleh Badak LNG, Pupuk Kaltim, dan Kaltim Parna Industri. Adanya Lab Lingkungan milik Badak LNG yang tekakreditasi KLH & KAN membuktikan komitmen kuat Badak LNG untuk menjaga ekosistem laut Bontang. Diraihnya PROPER emas 9 kali oleh Badak LNG merupakan pengakuan nasional terhadap itu. Adanya Lab Lingkungan, merupakan aset penting yang dimiliki oleh Industri selain untuk menaati regulasi, menjaga lingkungan hidup, tetapi juga untuk mencegah kerugian yang nilainya ratusan kali lipat daripada aset tersebut.

Ilustrasi Lab Lingkungan Badak LNG

“Tindakan kita 10 tahun mendatang akan menentukan masa depan lautan 1000 tahun ke depan.” (Sylvia Earle. Peneliti Laut – National Geographic).

Daftar Pustaka:

Kate, Slabosky. (2020). TED-Ed Fish Series : Can the ocean run out of oxygen?. TED

Hendroyono, Bambang, Dr, Ir, M.M,. (2017) Lampiran Surat Registrasi Laboratorium Lingkungan. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Reily, Michael. (2018). Aset LMAN Rp 29,10 Triliun, Didominasi Kilang LNG. Katadata

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lab Lingkungan: Peranannya dalam Menjaga Ekosistem Laut Bontang"

Post a Comment