The Raid 2: Berandal

Pagi ini saya akan mereview sedikit tentang film Indonesia yang baru baru aja release. Judul filmnya adalah The Raid 2: Berandal. Film ini merupakan sekuel dari film pertamanya yaitu The Raid: Redemption. 


Poster The Raid 2: Berandal


(Warning: Spoiler Alert) Kisah diawali dengan ending dari film pertama, Andi yang merupakan tangan kanan dari gembong mafia dari film pertama dan sekaligus kakak kandung dari Rama (Iko Uwais). Scene diawali di daerah sawah, Andi yang sedang disekap akhirnya dibunuh oleh salah seorang bos mafia yang sedang naik daun yaitu Bejo (Alex Abbad).

Kemudian scene berpindah ke Rama yang sedang diberi arahan oleh Bunawar (Cok Simbara). Rama yang masih shock karena kejadian serbuan sebelumnya (The Raid: Redemption) masih tak percaya oleh Bunawar. Tetapi Bunawar berhasil meyakinkan Rama bahwa ada kasus yang lebih besar dari sekedar memberantas mafia, yaitu memberantas petinggi polisi yang menjadi 'mitra' mafia tersebut.

Akhirnya Rama diutus kembali oleh kepolisian melalui Bunawar untuk dapat menyusup masuk menjadi anggota mafia. Tetapi untuk menjadi anggota mafia tidaklah mudah, Rama harus mmembangun reputasi sebagai 'penjahat' dengan melakukan tindak kriminal dan akhirnya masuk penjara.

Rama yang menjadi Yuda

Di penjara, Rama berganti nama menjadi Yuda (nama yang sama yang diperankan oleh Iko Uwais di debut filmnya, Merantau) Berkenalan dengan salah seorang anak gembong mafia, Ucok (Arifin Putra) . Pada suatu ketika, terjadi kerusuhan antara narapidana dengan sipir penjara yang diakibatkan oleh salah seorang narapidana yang berbuat onar dan hampir saja membunuh Ucok kalau saja Yuda tidak menolongnya. Setelah tertolong dan bebas, Ucok tidak begitu saja meninggalkan Yuda yang masih tersisa masa tahanannya, Ucok membantu Yuda untuk keluar lebih cepat dari penjara.

Ucok, bos 'kecil' yang ambisius
Keluar dari penjara, Yuda dikenalkan ke Bangun (Tio Pakusodewo) yang merupakan ayah Ucok sekaligus gembong mafia yang paling ditakuti di daerah tersebut dan Eka (Oka Antara) yang merupakan tangan kanan Bangun dan sekaligus sebagai kakak angkat Ucok. Bangun membagi kekuasaannya dengan mafia jepang bernama Goto (Kenichi Endo)

Yuda diterima dengan baik di keluarga Bangun dan lansung diberikan misi pertamanya yaitu memberi pelajaran kepada Topan (Epy Kusnandar) yang merupakan mitra dari Bangun yang berbuat curang. Hasilnya cukup memuaskan, tetapi Ucok tidak puas. Ucok meyakinkan ayahnya tetapi ia tidak bergeming. Melihat situasi yang seperti itu, Ucok pun meminta bantuan kepada Bejo untuk melampiaskan ambisinya menyebar luaskan pengaruh keluarga Bangun.

Bejo dan Ucok membicarakan rencana menyebarluaskan pengaruh keluarga Bangun dengan menyingkirkan mitra mafianya yang tidak lain adalah keluarga Goto. Pembunuhan anak buah Goto pun terjadi dimana-mana oleh anak buah dari Bejo yaitu Hammer Girl (Julie Estelle), Baseball bat man (Very Tri Yulisman), dan Assasin (Cecep Arif Rahman) yang mengatas namakan diri sebagai anak buah Bangun. Setelah itu, Ucok berencana membunuh Prakoso (Yayan Ruhian) yang merupakan salah seorang eksekutor kepercayaan Ayahnya dan membuat seolah - olah yang membunuh Prakoso adalah anak buah Goto.

Prakoso 'The Machette' salah seorang eksekutor andalan keluarga Bangun

Melihat hal yang aneh tersebut Bangun sendiri meminta maaf ke pihak Goto. Ucok-pun semakin geram dengan tingkah ayahnya yang dinilai terlalu penakut. Ucok merencanakan kudeta dengan membunuh Eka dan ayahnya sendiri dengan pistol tepat dikepalanya, Bangun tewas seketika. Eka selamat dari pembunuhan itu.

Hammer Girl membantai anak buah Goto
Melihat hal itu, Yuda memilih untuk tetap berpihak ke Bangun. Yuda dan Eka melarikan diri dari serangan Ucok dan Bejo yang ingin menghabisi sisa sisa kekuasaan Bangun. Ditengah perjalanan, Eka yang sempat terluka oleh pistol Ucok memberi pesan kepada Yuda bahwa ia tahu kalau Yuda sebenarnya adalah Rama yang merupakan seorang polisi dan Eka pun memberi pesan kepada Rama untuk memberantas Ucok, Bejo, dan polisi korup dibalik mereka.

Rama lansung menyerang secara frontal markas dari Bejo dan Ucok. Pengeroyokan pun tak terelakkan, tetapi Rama bisa menghadapi itu semua sampai pada saat ia bertarung dengan Assasin yang mempunyai aliran silat yang hampir sama. Rama berhasil membunuh Assasin dengan luka sayat akibat karambit. Pertarungan dilanjutkan dengan melawan kakak beradik Hammer Girl dan Baseball Bat Man yang berhasil dibunuh juga. Rama akhirnya mencapai top level dengan berhadapan dengan Bejo, Ucok, dan Petinggi polisi yang korup.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "The Raid 2: Berandal"

  1. Cerita Bagus,Film Bagus......perkiraan the raid 3 kayak apa yak.? soalnya dari pihak GOTO sendiri di bagian akhir film ngomongin sesuatu gitu,hehe,.,

    ReplyDelete
  2. Not so long ago, it was rare for an athlete to wear sports glasses.메이저놀이터

    ReplyDelete