Comic 8 & 12 Menit Untuk Selamanya

Dua film indonesia ini nih yang seru banget buat ditonton, ane bakal ngebuat sinopsisnya berdasarkan yang ane nonton aja ya..

mulai dari film pertama yang ane nonton kemaren hari rabu di Blitzmegaplex Balikpapan Plaza.

1. Comic 8

Film ini bermula dari sekelompok penjahat 'amatiran' yang terdiri dari pemalak dan pekerja tempat hiburan malam berencana mau ngerampok bank INI demi mendapatkan banyak uang, karena pekerjaan mereka tidak menghasilkan uang yang memuaskan. Tetapi ternyata ketika kelompok 'amatiran' ini beraksi ada kelompok penjahat 'profesional' yang terdiri dari  yang juga beraksi pada saat bersamaan. Tak hanya kedua kelompok tersebut, ternyata ada kelompok penjahat lagi yang datang yang hendak merampok bank yang sama yaitu penjahat 'maniac'. Melihat situasi yang sangat absurd begini dan ditambah lagi dengan para polisi yang sudah mengepung dari luar bank INI, merekapun sepakat untuk bersatu dan membentuk DPR: Dewan Perwakilan Rampok. DPR kemudian mulai bernegosiasi dengan polisi dan membebaskan beberapa sandra termasuk Indro warkop sebagai itikad baik. Polisi menyadari bahwa ada keanehan di kedelapan anggota DPR tersebut karena mereka semua memakai gelang yang sama dan bertuliskan "pasien rumah sakit jiwa". Polisi kemudian memanggil rumah sakit jiwa terkait untuk dikonfirmasi, dan ternyata benar itu pasien mereka. Melihat tidak ada kemungkinan untuk kabur lewat pintu belakang, DPR mencoba kabur lewat pintu belakang. Ternyata oh ternyata, pihak rumah sakit jiwa ternyata sudah mengekploitasi DPR ini untuk dirusak mentalnya dan memang ditujukan untuk merampok bank. DPR lolos bersama dengan hasil jarahannya. Kepala rumah sakit jiwa yang menjadi dalang perampokan pun berpura pura menyerahkan DPR palsu ke kantor polisi untuk diproses secara hukum. Tetapi ada kecurigaan setelah terdapat flashdisk diantara anggota DPR palsu tersebut yang menunjukkan bahwa rumah sakit jiwalah dalang dari ini semua dan polisipun menangkap kepala rumah sakit jiwa. Bagaimana dengan anggota DPR yang berhasil kabur? Ternyata mereka adalah anak buah om indro warkop yang telah diberi misi untuk memenjarakan kepala rumah sakit jiwa tersebut dengan cara masuk dan menjadi pasien rumah sakit jiwa yang sudah terkenal suka mengeksploitasi para pasiennya,

2. 12 Menit Untuk Selamanya

Film ini mengisahkan tentang perjuangan sebuah tim marching band yaitu Marching Band Bontang PKT MBBPKT yang berasal dari kota kecil di sudut kalimantan timur yaitu kota Bontang. Awal dari film ini menceritakan tentang MBBPKT yang kekurangan anggota perkusinya, padahal mereka hendak mengikuti pertandingan marching band skala nasional yaitu GPMB. Rene (Titi Sjuman) sang pelatih mencari pemain yang cukup berbakat untuk dapat bermain bersama dengan MBBPKT. Rene bertemu dengan Tara (Arum Sekarwati) yang mempunyai bakat tetapi sedikit bermasalah dengan keyakinan dan semangat dia yang telah ditinggal mati oleh ayahnya dan ditinggal kuliah oleh ibunya. Tara merasa seperti anak buangan oleh kedua orang tuanya. Di sisi yang lain ada Lahang (Hudri) seorang anggota MBBPKT keturunan masyarakat asli dayak yang mempunyai ayah yang sakit sakitan dan sedang sekarat. Lahang sering terlambat dan tidak masuk latihan gara gara ayahnya. Tetapi ayahnya ingin Lahang tetap mengikuti MBBPKT dan tidak merepotkan anaknya. Di sisi yang lain juga ada Eline (Amanda Sutanto) anak Jakarta yang baru saja pindah ke kota Bontang karena ayahnya yang orang jepang mendapat pekerjaan sebagai salah satu pimpinan perusahaan besar di Bontang memutuskan untuk ikut MBBPKT untuk meneruskan hobinya waktu di Jakarta. Berkali kali Eline dihadapkan dengan pilihan yang sulit antara MBBPKT dan beberapa kegiatannya di sekolah. Ayah Eline juga berkali kali melarang Eline untuk ikut MBBPKT karena beliau menilai kegiatan tersebut tidak bermanfaat. Mereka bertiga bergabung bersama dan mempunyai cita cita sama yaitu memenangkan GPMB.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: