Makna Lirik Lagu Banyak Asap Disana - Efek Rumah Kaca

Haloo bloggers...

Kali ini saya akan share tentang musik, ya emang selama ini postingan saya sebagian besar berisi tentang dunia industri atau kegiatan sehari - hari. Tapi bukan berarti saya ga punya minat terhadap musik

Salah satu faktor di dunia musik yang saya sukai adalah kekuatan lirik, dan yang Efek Rumah Kaca adalah salah satu grup musik di Indonesia yang menurut saya disetiap lagunya mempunyai lirik yang kuat dan memiliki makna.

Kali ini yang saya bahas adalah lirik salah satu lagu ERK yang berjudul banyak asap disana:

Ilustrasi, sumber: likemyplace.files.wordpress.com

Hidup tak lagi sama, konglomerasi pesta

Lapar bagaikan hama, tak ada yang tersisa

Dedikasi dijaga, berjejal dikepala

Demi sanak saudara, hingga menyesakkan dada

Diskriminasi hanya, untuk kita semua

Kado bersama sama, di musim pelik tiba

Yang muda lari ke kota, berharap tanahnya mulia

Kosong di depan mata, Banyak asap di sana

Menanam tak bisa, menangispun sama

Gantung cita - cita, di tepian kota

Menurut saya, dalam lagu ini ERK mencoba menggambarkan situasi kehidupan di kota metropolitan yang penuh ketimpangan sosial ekonomi. Beberapa golongan atas hidup dengan bermewah - mewahan karena menguasai sektor ekonomi, sedangkan kalangan bawah hanya bisa mengais sisa - sisanya saja. Masyarakat tidak lagi mementingkan hidup bersama - sama dengan membagi sumber daya, tetapi lebih kepada keserakahan dan ingin memiliki semuanya. Sehingga banyak yang tidak kebagian dan hanya bisa meratapinya. Hal ini yang digambarkan pada bait pertama dalam lirik lagu tersebut.

Ilustasi, sumber: http://www.oxfam.ca

Sementara pada bait kedua menjelaskan bahwasanya walaupun golongan bawah yang hidup dalam kemiskinan sekalipun mempunyai tanggung jawab terhadap keluarganya. Hal inilah yang membuat beban yang sangat berat bagi kalangan bawah untuk dapat bertahan hidup. Disamping harus berjuang mengais sisa - sisa, iia harus memikirkan bagaimana caranya untuk tetap menghidupi keluarganya

ilustrasi, sumber: http://www.nzdl.org

"Diskriminasi hanya untuk kita semua" kalimat yang menggambarkan bahwa kota metropolitan melihat kedudukan berdasarkan harta. Dan bagi golongan bawah, mereka tidak akan dianggap dan lebih mendapat perlakuan yang bersifat pelecehan dari yang berkuasa terhadap harta. "Kado bersama - sama di musim pelik tiba" menggambarkan bahwa itulah yang harus diterima, itulah hukum yang berlaku di kota metropolitan.

ilustrasi, sumber: wordlive.org

Di bait keempat menggambarkan arus urbanisasi saat ini. "Yang muda lari ke kota". Pemuda - pemudi yang berasal dari desa masih beranggapan bahwa dengan berurbanisasi ke kota metropolitan maka taraf hidup mereka akan membaik dibandingkan hidup di desa. Mereka berharap mendapatkan penghasilan yang layak atau sumber daya yang banyak seperti yang digambarkan oleh kalimat "Berharap tanahnya mulia". Tetapi yang terjadi adalah kota metropolitan ternyata sudah sesak oleh manusia yang berebut sumber daya, yang berfikiran sama dengan mereka, sehingga mereka harus sikut-sikutan untuk dapat bertahan hidup. Bukannya malah menaikkan taraf hidup mereka menjadi lebih baik, malahan mereka tidak mendapatkan apa - apa "kosong di depan mata". Arus industrialisasi yang begitu parah membuat mereka dapat bertahan hidup dengan menjadi buruh yang dibayar murah. "Banyak asap di sana" kalimat yang menggambarkan begitu semrawutnya kehidupan di kota metropolitan.

Ilustrasi, sumber:http://scitechdaily.com/

Dan di bait terakhir menggambarkan keputus-asaan, "Menanam tak bisa" ibaratnya, berusahapun dengan bersusah - payah dan hampir tidak ada gunanya. "Menangispun sama" mengeluhpun tidak ada gunanya, menggambarkan betapa peliknya kehidupan di metropolitan. "Gantung cita - cita, di tepian kota" menggambarkan bahwa cita - cita kalangan bawah akhirnya hanya bisa digantungkan, tidak bisa tercapai. Dan mereka hanya menjadi budak di tepian kota.

Ilustrasi, sumber: http://diakonima.wpengine.netdna-cdn.com/

Itulah makna lirik banyak asap disana oleh Efek Rumah Kaca

Bloggers sekalian mempunyai pendapat yang berbeda? atau memiliki pertanyaan? Silahkan diketik di kolom komentar ya!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: