Two days trip in Balikpapan

Seperti biasa, liburan baru bisa kalo ada libur tiga (jumatnya tanggal merah dan sabtu ga ada wawasan kebangsaan & kedisiplinan). Kalo kemarin sudah menjelajah kota Tepian, sekarang waktunya menjelajah kota Beriman.

Saya dan Bagus Hendra Permana (teman sesama LNG Academy) berangkat dari Bontang menuju Balikpapan menggunakan travel (atau taksi gelap katanya orang jawa) jam 12 malam, nyampe Balikpapannya sekitar subuh.

Setibanya di Balikpapan tujuan hang-out pertama adalah Balikpapan Super Block (atau E-walk) tujuannya sebenarnya nonton film teranyar Fast to Furious 6 di XXI. Tapi, karena premiere-nya baru kemarin, bisa dibayangkan antrinya.. sampe tumpeh tumpeh kalo katanya Jupe. Terpaksa kita tunda dulu beli tiketnya sambil ngisi perut, dan kembali ke XXI untuk beli tiket jam 2 siang. Dan tiketnya dapet tapi filmnya main jam 7 malem, terpaksa nunggu lagi sambil ngisi perut lagi, jadi untuk hari Sabtu seharian di BSB doang (ga ada potonya soalnya engga bawa kamera disini).

Selesei nontonnya sekitar jam 9 lewat, itupun keluar dari BSB susah banget karena lalu lintas yang padet di malam minggu. Baru nyampe hotelnya sekitar jam 10 lewat. Saya sama Bagus menginap di hotel Pasific yang letaknya tidak jauh dari Balikpapan Plaza. Sambil keluyuran sampe jam 12 buat cari warung makan disekitar hotel. Subuhnya kita nonton final liga Champion 2013 di kamar hotel yang akhirnya memenangkan Bayern Munchen dan membuat Bagus punya hutang seratus ribu ke saya (kalah taruhan dia).

Menjelang pagi saya dan Bagus pergi ke pantai dengan berjalan kaki, lumayan sambil olah raga pagi. Niatnya ngeliat sunrise, eh ga taunya ga sesuai ekspektasi, pantainya menghadap selatan jadi sunrisenya bukan dari laut tapi dari samping kiri pantai yang banyak gedungnya.

Pantai dekat Helipad Balikpapan
 sesampainya di pantai, saya melihat perkumpulan yang menurut saya unik, mereka memakai kaos biru yang bertuliskan "Satria Nusantara" di punggung. Kelompok ini terdiri dari beberapa orang pria dan wanita yang berumur kira kira 30 - 40-an tahun.
Satria Nusantara sedang bersemedi
 Mereka seperti melakukan senam tapi tidak seperti senam pada umumnya, seperti memperagakan gerakan bela diri, juga seperti sedang melakukan tarian, berikut ini penampakannya
Satria Nusantara sedang melakukan "senam"

Satria Nusantara wanita
 setelah menyisir pantai saya dan Bagus tiba di helipad yang sepertinya tidak digunakan lagi, sekarang menjadi tempat mancing dan nongkrong.
Suasana Helipad

Berpose di depan lambang Pertamina RU-V Balikpapan
 setelah puas dengan pantai dan helipad, perjalanan kami dilanjutkan menuju lapangan merdeka untuk melihat car free day. Suasananya cukup ramai
Car Free Day di seputaran lapangan merdeka Balikpapan
 kami juga menyempatkan sarapan di warung rombong yang berada di tepi lapangan, kesimpulannya, harga makanan di Balikpapan ternyata lebih mahal daripada di Bontang.
Warung yang kami singgahi
 Tidak hanya orang yang berolahraga saja yang datang ke car free day lapangan merdeka, ternyata ada juga pemancingan kecil - kecilan yang ditujukan untuk tempat bermain anak - anak.
Arena bermain anak - anak di Lapangan merdeka
 dan untuk lapangannya sediri digunakan untuk tempat bermain bola, disini, yang bermain bola campur aduk, dari yang masih ingusan sampai yang udah ber-uban pada main semua di satu lapangan.
Bermain bola di Lapangan Merdeka
 setelah kenyang dan puas melihat - lihat, kami kembali ke hotel menggunakan angkot, nah ini yang khas dari angkot di Balikpapan. Kursi penumpangnya menghadap kedepan, seperti pesawat, bukan berhadap hadapan seperti angkot pada umumnya
Angkotnya Balikpapan kursi penumpangnya menghadap ke depan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Two days trip in Balikpapan"

Post a Comment